Pengaruh Kontak Mata dan Suara dalam Wawancara Kerja
Pengaruh Kontak Mata dan Suara dalam Wawancara Kerja
Dalam wawancara kerja atau interview, faktor di luar "isi" seringkali dapat mempengaruhi keberhasilan suatu interview. Mulai dari penampilan, sampai metode bertutur.
Seorang pewawancara yang berpengalaman ingin mengetahui sebagian karakter yang diwawancara dari sinar matanya. Tidak perlu dengan memelototi, atau dengan sinar mata syahdu, melainkan tataplah secara wajar kepada pewawancara.
Intinya, tatapan mata kamu selama interview haruslah menandakan:
- Apakah kamu cukup percaya diri
- Apakah kamu berpikir positif terhadap proses perhubungan dalam interview tersebut
- Apakah kamu jujur dengan inti perhubungan kamu
- Apakah kamu tampil "jujur" sesuai dengan kepribadian kamu yang sebenarnya, tidak dibuat-buat
Intonasi hendaklah menunjukkan apakah kamu seorang yang percaya diri atau tidak. Tidak perlu dengan metode membenahi suara seperti seorang pemain sinetron, tetapi cukup dengan kamu memakai intonasi yang menarik minat lawan bicara untuk terus berkomunikasi.
Usahakan tidak memberi nada yang bersifat menyerang, atau nada "menutup" diri. Gunakanlah intonasi yang menunjukkan inti dari pesan yang kamu sampaikan. Volume, warna, dan irama memang mesti diatur dengan tidak berat sebelah, tetapi bukan menjadikan orang yang tampil bukan sebagai dirinya sendiri.
Posting Komentar